Waikabubak (Humas) --- MTs Negeri Sumba Barat melaksanakan pengumuman kelulusan siswa Tahun Pelajaran 2019/2020 secara online pada Jumat (05/06/2020) melalui website https://www.mtsnsumbabarat.sch.id/. Berkenaan dengan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19), maka proses pengumuman kelulusan pada tahun ini dilakukan secara online atau daring dan tidak ada aktivitas di madrasah, sehingga seluruh siswa dapat melihat pengumuman dari rumah.

"Pengumuman kelulusan tahun ini kita laksanakan secara online melalui website, sebanyak 68 siswa kelas IX telah dinyatakan lulus 100%" kata Kepala MTs Negeri Sumba Barat Hamzah, S.Ag pada Jumat pagi. "Untuk kebutuhan pendaftaran ke tingkat SMA/MA maka Surat Keterangan Lulus akan diantarkan langsung oleh para guru di rumah masing-masing siswa" lanjut beliau.

Pengumuman kelulusan siswa kelas IX tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya sebab UN Tahun 2020 dibatalkan serta tidak ada pelaksanaan acara pelepasan purna siswa dengan mengundang para orang tua/wali serta siswa di Madrasah. Sebagai gantinya maka Surat Keterangan Lulus diantarkan langsung oleh para guru ke rumah masing-masing siswa. Dalam kesempatan ini guru MTs Negeri Sumba Barat selain membagikan amplop juga memberikan ucapan selamat serta nasehat kepada para siswa. Ketika bertemu siswa dan Orang tua/Wali, Sitti Salmah, S.Pd selaku perwakilan guru mengatakan "jadikan corona sebagai pelajaran karena selama ini di sekolah kita memaksa siswa untuk sholat dan belajar, jadi mulai sekarang rajinlah sholat dan belajar".

Para siswa maupun orang tua merasa gembira dengan kunjungan ini dan menyampaikan rasa terima kasih mereka yang sebesar-besarnya kepada pihak madrasah. Para Orang tua juga menyampaikan salam kepada Kepala Madrasah serta seluruh Dewan Guru MTs Negeri Sumba Barat yang selama ini membimbing anaknya dalam menuntut ilmu sampai dengan kelulusannya dan memohon doa restu semoga anak-ananya berhasil. 

Dengan adanya pengumuman kelulusan siswa secara online dan pembagian Surat Keterangan Lulus yang diantarkan langsung ke rumah masing-masing siswa, kita turut berpartisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta mencegah siswa melakukan perayaan kelulusan yang berlebihan seperti aksi corat-coret seragam dan konvoi.***(photo credit by Ulfah)