Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024

Waikabubak (Humas) --- Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama Tahun Anggaran 2024 digelar hari ini Selasa (17/12/2024). Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses seleksi PPPK dan menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Materi yang diujikan dalam SKTT PPPK Kemenag terkait dengan Moderasi Beragama. Hal ini dimaksudkan agar setiap ASN yang masuk dalam lingkup pelaksanaan tugas dan fungsi keagamaan merupakan ASN yang paham akan pentingnya moderasi dalam kehidupan beragama di masyarakat. Kementerian Agama sebagai instansi yang berperan penting dalam upaya mewujudkan persatuan umat, menuntut hadirnya SDM yang berwawasan moderat. Ada 4 aspek dalam materi tes Moderasi Beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, sikap anti-kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi. Peserta PPPK 2024 yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi wajib mengikuti pelaksanaan SKTT sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditetapkan. SKTT PPPK Kemenag berbentuk Tes Moderasi Beragama menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT).

 

Calon PPPK yang memilih titik lokasi (tilok) Kantor Kementerian Agama Kab. Sumba Barat melaksanakan SKTT di Laboratorim Komputer MTsN Sumba Barat. Jumlah peserta SKKT PPPK ini yaitu 67 orang dan dibagi menjadi dua sesi. Sesi 1 pukul 08.00 – 10.00 sejumlah 35 peserta. Sesi 2 pukul 11.00 – 13.00 sejumlah 32 peserta. Berdasarkan hasil pantauan, semua persiapan dinilai baik, sarana dan prasarana yang dibutuhkan terpenuhi, seluruh peserta hadir tepat waktu, dan tidak ada kendala yang signifikan mempengaruhi jalannya kegiatan. Adapun seleksi PPPK tahap 1 ini diperuntukkan khusus bagi pelamar prioritas, eks tenaga honorer, dan tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara. Diharapkan proses seleksi CASN yang baik akan menjadi pintu masuk bagi SDM berkualitas untuk berkontribusi mewujudkan masyarakat yang saleh, unggul, cerdas, serta mampu menjadi perekat persatuan umat, baik internal maupun eksternal. ***(foto: Dokumentasi Kemenag Kab. Sumba Barat)